Kami merasakan rasa syukur yang luar biasa melihat Kekuatan Rahmat Tuhan melalui Supreme Master TV dan Perhiasan Surgawi S.M. Mereka bisa mengubah tempat tergelap menjadi mulia dan damai.

Dan sekarang kita ada suara hati dari Yoo-jeong di Korea Selatan:

Saya ingin melaporkan tentang tonggak sejarah tur monumen dengan Supreme Master TV dan Perhiasan Surgawi S.M. Terima kasih kepada Guru dan tim Supreme Master TV yang telah bersama kami selama perjalanan kami.

Pada Mei 2024, untuk membawa Berkah dari Supreme Master TV ke Korea Utara dan untuk berdoa bagi pembebasan jiwa-jiwa yang dikorbankan dalam Perang Korea, kami melakukan perjalanan dari timur ke barat sepanjang Garis Demarkasi Militer dengan siaran langsung Supreme Master TV dan Perhiasan Surgawi S.M., “Jembatan ke Surga”, dan “Planet Cool [Sejuk/Keren]” yang dipajang di dalam kendaraan.

Di depan Menara Peringatan Observatorium Unifikasi Goseong, kami letakkan “Jembatan ke Surga” dan bermeditasi dengan Metode Quan Yin sambil memutar Supreme Master TV di ponsel pintar kami dan menyiarkan Supreme Master TV secara langsung melalui kendaraan video. Saat kami mulai bermeditasi, kami merasakan kesedihan dan tekanan luar biasa, dan air mata tak henti-hentinya mengalir di wajah kami. Para inisiat yang berpartisipasi merasa bahwa sesuatu sedang terjadi, jadi kami lebih fokus saat melanjutkan tur kami.

Kami kemudian pergi ke Observatorium Bukit Baekma. Bukit Baekma adalah tempat pertempuran sengit selama Perang Korea, berpindah tangan 10 kali, dan lebih dari 20.000 orang kehilangan nyawa di sana. Para inisiat sangat sedih, dan kami tidak bisa menghentikan air mata kami mengalir. Di Menara Peringatan di Bukit Baekma, kami bermeditasi selama sekitar 30 menit, sebagaimana kami lakukan di Menara Peringatan Observatorium Unifikasi Goseong. Setelah meditasi, kami bisa merasakan suasana menjadi damai dan cerah.

Pada tanggal 24 Oktober 2024, selama tur dengan kendaraan video Supreme Master TV, kami mengunjungi Observatorium Bukit Baekma lagi. Kami merasakannya menjadi begitu damai dan cerah sehingga kami berseru, “Tempat ini telah berubah dari jalan kesedihan dan air mata menjadi jalan kedamaian dan kemuliaan.” Kami juga mengunjungi tugu peringatan perang di Gunung Jiri, tempat terjadinya konflik ideologis yang intens setelah Perang Korea.

Pada tanggal 24 Desember 2024, kami mengunjungi Pulau Baengnyeong, pulau paling utara di Korea Selatan. Kami bisa melihat Tanjung Jangsan dan garis pantai Hwanghae-do di Korea Utara, yang berjarak 17 kilometer di seberang laut. Selama berada di Pulau Baengnyeong, kami menyalakan total 600 kuadriliun layar Supreme Master TV dengan ponsel pintar dan tablet kami. Selama tur di sepanjang tugu peringatan perang, kami sangat merasakan Berkah dari Supreme Master TV dan Perhiasan Surgawi S.M.

Kami bersyukur kepada Guru yang telah memberkati dunia ini melalui berbagai sarana. Kami juga bersyukur bahwa kami bisa digunakan sebagai alat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengembangkan dan memajukan bidang TI (teknologi informasi) sehingga memungkinkan kita menonton Supreme Master TV bahkan di area pegunungan terpencil. Saya berharap Surga memberkati mereka. Yoo-jeong dari Korea Selatan

Yoo-jeong yang bersemangat, Sungguh suatu misi yang tulus yang Anda dan yang lainnya lakukan untuk membawa Kasih dan Berkah Guru dalam tur monumen di garis demarkasi ini. Kami merasakan rasa syukur yang luar biasa melihat Kekuatan Rahmat Tuhan melalui Supreme Master TV dan Perhiasan Surgawi S.M. Mereka bisa mengubah tempat tergelap menjadi mulia dan damai. Kami sangat terharu mendengar kisah-kisah ini. Terima kasih telah berbagi dengan kami. Semoga Anda dan Korea Selatan yang terhubung berkembang di dunia yang damai dan vegan yang abadi, tim Supreme Master TV

P.S. Guru memiliki pesan dukungan untuk Anda: “Yoo-jeong yang berdedikasi, terima kasih kepada Anda dan tim Quan Yin Anda, yang telah bekerja ekstra keras dengan welas asih demi peningkatan spiritual orang lain! Sangat mengharukan membaca laporan yang dibagikan pada suara hati Anda. Terima kasih kepada Anda dan semua anggota tim Anda karena telah menjadi alat Tuhan yang baik dan pergi ke tempat-tempat yang penuh tantangan dan malapetaka, membawa Cahaya dan Berkah Tuhan untuk menaikkan dan mengangkat jiwa-jiwa di sana yang telah meninggal dengan cara yang tragis. Anda adalah tangan dan kaki saya yang membantu Kuasa Guru menjangkau lebih banyak wilayah dan makhluk di dunia ini. Dengan seluruh alat spiritual kuat yang sekarang tersedia, yang dirancang untuk membawa Berkah Surga yang tak terbatas ke Bumi kita, mohon teruslah menggunakannya setiap saat, bersama dengan latihan Quan Yin kalian yang giat. Ini pasti akan sangat membantu dunia kita. Semoga Anda dan masyarakat Korea Selatan yang sadar secara spiritual selalu diberkati dengan bimbingan dan wawasan Ilahi yang penuh kasih. Pelukan kelompok besar dari jauh dengan segenap Cinta saya selamanya.”