Betapa Mudahnya Menyelamatkan Diri Sendiri!! Bagian 6 dari 15

Pada saat ini, setiap hal yang jahat, setiap hal yang buruk terus tersingkap. Semua kelompok jahat yang dahulu berkuasa, bahkan para bintang terbaik dan populis terbaik, yang mengenal presiden yang berkuasa ini dan pangeran itu, mereka semua akan tersingkap, seperti di bawah sinar matahari. Jadi, semua yang palsu, semua yang tidak nyata, semua level jahat atau niat jahat, semuanya akan terungkap di periode dunia kita ini – masa kehancuran yang sangat berbahaya dan sangat unik. Jadi, Anda tidak akan bisa melarikan diri ke mana pun. Anda juga akan terekspos. Jika tidak, maka Anda akan mendapat masalah atau kecelakaan atau mati, bahkan tanpa tahu sebelumnya.

Jadi saya hanya mencoba mengatakan yang sebenarnya, dengan harapan Anda benar-benar akan cukup rendah hati dan cukup cerdas untuk mendengarkan dan beralih ke Diri sejati Anda. Kemudian Buddha akan memberkati Anda. Tuhan mungkin akan memberkati Anda dan membuat Anda lebih tercerahkan. Lalu siapa tahu, Anda benar-benar bisa menjadi seorang guru sejati. Tapi itu juga tergantung pada karma dan kehidupan lampau Anda.

Bagi Sang Buddha, dibutuhkan banyak kehidupan untuk kembali ke Kebuddhaan untuk terakhir kalinya sebagai Buddha Shakyamuni. Mereka tidak datang begitu saja dari mana saja, dari kota kecil atau kota besar di mana saja, lalu tiba-tiba mengklaim diri mereka sebagai Buddha atau mengisyaratkan hal itu agar para pengikutnya memanggil mereka “Buddha”. Tidak seperti itu. Anda harus punya sesuatu. Anda harus tahu bagaimana cara kembali ke Surga yang mana dan membawa para pengikut Anda. Setiap level yang berbeda, itu tergantung pada karma mereka, dan Anda harus membawa mereka ke neraka untuk menyelamatkan kerabat dan teman-teman mereka yang berdosa yang terjebak di sana, Maudgalyayana harus masuk neraka untuk menyelamatkan ibu-Nya. Tetapi bahkan Dia pun tidak bisa. Dia adalah biksu sakti nomor satu dalam kelompok murid Sang Buddha, salah satu dari sepuluh biksu terbaik.

Namun, bahkan Dia pun tidak bisa menyelamatkan ibu-Nya. Makanan yang ingin Dia persembahkan ke ibu-Nya, bahkan dengan kasih-Nya dan bakti-Nya, tetap saja tidak dapat ditelan ibu-Nya. Semuanya menjadi panas, terbakar, batu bara merah dan membakarnya. Dan bahkan saat itu, karmanya tidak dapat dibersihkan dengan penderitaan seperti itu. Dia harus membawa semua biksu Buddha, mendoakannya selama berhari-hari, dan menerima persembahan besar dari Maudgalyayana untuk melarutkan dosa-dosanya. Dan setelah itu, dia bisa pergi ke Surga Tushita. Bahkan beberapa biksu terbaik Buddha, yang berada di samping Buddha sejati, tidak dapat melakukannya. Jadi, Anda pikir Anda siapa, mengaku-ngaku sebagai Buddha? Tak tahu malu. Hentikan itu. Kembalilah kepada Diri Sejati, kepada Kebenaran, siapa pun Anda. Saya ulangi lagi: Berbaliklah, pelajarilah ajaran Buddha, dan temukan Guru Agung yang Tercerahkan untuk mencairkan dosa-dosa Anda dan membantu Anda menjadi orang suci. Semoga berhasil.

Tidak masalah bagi Anda untuk mengklaim Anda apa saja, seorang Buddha atau Pangeran Surga yang turun, apa pun. Itu tidak ada artinya karena Anda tahu bahwa Anda berbohong. Anda tahu Anda berbohong. Anda tahu bahwa Anda bukan itu. Anda tahu bahwa Anda belum mencapai apa-apa. Seluruh Alam Semesta mengetahuinya!!! Mungkin sedikit ilmu hitam dari iblis tingkat rendah yang memberikannya kepada Anda agar dia dapat memakai Anda untuk menyesatkan orang-orang, untuk membutakan umat yang tak bersalah. Mereka memercayai Anda untuk itu. Buddha tidak seperti itu.

Bahkan jika Anda mengajar qigong dan sebagainya, saya telah bertemu banyak master qigong. Bahkan saya beri tahu Anda, salah satu murid biksu saya, dia adalah seorang master qigong yang sangat, sangat nyata. Anda tidak hanya bisa menusukkan tombak ke tenggorokannya, dan itu tidak melukainya, tetapi dia bahkan dapat berbaring di atas pecahan kaca, dan orang-orang meninjunya, menekan-nekannya, menaruh benda-benda, dan memukulinya dari perut ke bawah. Dan ketika dia bangun, tidak ada pecahan kaca yang masuk ke punggungnya tempat dia berbaring. Dia tak pernah mengklaim dirinya seorang Buddha. Dia mengikuti saya. Dia membawa istri dan kedua anaknya untuk mengikuti saya. Mereka semua menjadi biarawan, dan mereka masih di sana sekarang, mereka semua. Kedua anak itu, saya telah memelihara mereka sampai mereka sangat besar sekarang, besar dan kuat, dan diam-diam bekerja untuk dunia. Dan ayah mereka, sekarang dia Bodhisatwa tingkat tinggi, tapi dia tidak pernah mengatakan apa-apa. Dia sangat rendah hati, sangat pendiam, dan melakukan pekerjaan apa pun di perusahaan kami untuk mencari nafkah dengan jujur, sehingga dia tidak bergantung pada sumbangan dari siapa pun. Saya tidak mengizinkan mereka menerima sumbangan atau pemujaan dari orang-orang yang dia beri inisiasi atas nama saya ketika saya izinkan, dan dengan Kuasa saya, tentunya, dalam Kebajikan Tuhan. Dengan Rahmat Tuhan, saya bisa melakukan semua itu, dan mereka bisa melakukan semua itu.

Jadi, meskipun kita hanya punya sedikit kemampuan melalui latihan, kita tak bisa langsung melompat dan berkata, “Oh, aku seorang Buddha.” Itu benar-benar bohong, kebohongan besar. Saya ingatkan Anda lagi, bacalah sutra-sutra Buddha, lihat apa yang dikatakan Buddha tentang orang-orang seperti Anda.

“Setelah Ananda mengulangi pertanyaan tersebut tiga kali, Buddha berkata kepadanya, ‘Setelah nirwanaku, ketika Dharma hampir punah, Lima Dosa Berat akan mengotori dunia, dan jalan iblis akan berkembang pesat. Para iblis akan menjadi biksu, untuk merusak dan menghancurkan Jalanku. Mereka akan mengenakan pakaian seperti manusia biasa, juga dengan selempang biksu; mereka akan senang memamerkan selempang sila beraneka warna (kashaya). Mereka akan minum anggur dan makan daging, membunuh makhluk hidup dengan keinginan mereka untuk mendapatkan rasa yang enak. Mereka tidak akan memiliki pikiran yang penuh welas asih, dan akan saling membenci dan iri hati.” ~ Kepunahan Utama dari Sutra Dharma

Anda tidak memiliki welas asih. Anda menjawab ke wartawan bahwa Anda “MAKAN APA SAJA,” dengan sombong menyiratkan bahwa itu karena Anda telah mencapai status yang sangat tinggi, jadi Anda tidak peduli! Bahkan Anda berkata, “Buddha juga seperti itu.” Tapi Buddha menyuruh para biksu-Nya untuk membuang daging (insan-hewan) sebelum dimakan, untuk berjaga-jaga jika ada orang yang memberi mereka daging, karena tidak tahu soal gaya hidup murni dan penuh welas asih dengan tak memakan daging hewan yang sudah mati, sehingga mereka bisa hidup dengan darah dan rasa sakit!

Dan Buddha berkata bahwa dengan memakan daging, Anda tidak akan pernah bisa mencapai Buddhi tertinggi, tidak akan pernah menjadi Buddha, melainkan menjadi setan. Maksimal Anda bisa menjadi raja setan. Anda tidak tahu semua itu? Saya terlalu sibuk untuk menceritakannya lagi. Anda harus membacanya. Saya mengambil resiko besar untuk menjadi tidak disukai dan menerima perasaan dendam! Dengan memberi tahu Anda hal-hal yang sangat mendasar dari ajaran Buddha!

“Lebih jauh, Ananda, jika makhluk hidup di enam jalur kehidupan di dunia biasa mana pun tidak punya pikiran membunuh, mereka tidak perlu mengikuti rangkaian kelahiran dan kematian yang berkelanjutan.” Jika Anda tidak membunuh, Anda tidak akan mati atau dilahirkan kembali dan mengalami derita usia tua, dan penyakit, dan perpisahan, dan kesedihan, dan segala macam rasa sakit. “Tujuan dasarmu berlatih samadhi adalah untuk melampaui kekotoran batin yang melelahkan. TAPI, JIKA KAMU TIDAK MENINGGALKAN PIKIRAN MEMBUNUH,KAMU TAK AKAN BISA KELUAR DARI DEBU." Samsara, debu dunia ini; artinya dibuang berulang kali ke dalam debu dan membawa tubuh berdebu ini, yang terbuat dari debu. Buddha berkata seperti itu, artinya Anda tidak pernah bisa keluar dari keberadaan fisik.

Jadi, “Meskipun seseorang mungkin memiliki kebijaksanaan dan manifestasi dari samadhi Ch’an," jika Anda bermeditasi, Anda memiliki kebijaksanaan darinya dan suatu samadhi. Tapi, “JIKA SESEORANG TIDAK BERHENTI MEMBUNUH, DIA PASTI TERJATUH DAN TERLAHIR DI ALAM ROH," artinya semacam hantu, dewa, setan, dewa tingkat rendah, bukan Buddha, bukan Bodhisattwa, bukan Orang Suci. Maka, Ia berkata lebih jauh, "PENCAPAIAN TERTINGGI," artinya yang terbaik untuk Anda bahkan selamanya, "SESEORANG AKAN MENJADI HANTU YANG PERKASA." "Pada pencapaian tingkat menengah, seseorang akan menjadi yaksha terbang." Artinya pemimpin hantu atau semacam itu, hanya hantu. "Pada pencapaian terendah, seseorang akan menjadi raksasa bumi (goblin)." Ada berbagai jenis hantu; mereka semua adalah hantu. Sekarang Anda tahu kenapa Buddha, Yang Dihormati Dunia, Guru yang Tercerahkan, mengatakan itu. Jika Anda tidak berhenti membunuh, makan daging, minum darah, maka Anda akan menjadi hantu, bahkan hantu perkasa, tapi tidak lebih dari itu. Baik. Jadi, berhati-hatilah. Lima Sila, jangan berbohong, jangan membunuh.

“Hantu dan roh ini memiliki murid-murid pengikutnya. Masing-masing mengatakan bahwa dia telah merealisasikan Pencapaian Tertinggi. Setelah aku parinirvana," berarti Sang Buddha ada di nirvana, "di Zaman Akhir Dharma, gerombolan hantu dan roh ini akan berlimpah, menyebar seperti api ganas, karena mereka berpendapat bahwa makan daging akan membawa seseorang ke Jalan Bodhi." Mereka berpendapat, hantu dan roh ini. Mereka berkata jika Anda makan daging, Anda akan pergi di Jalan Bodhi, berarti Anda akan pergi ke arah Buddha, berarti, Anda akan menjadi Buddha. Ya Tuhan, sungguh omong kosong. Bagaimana orang bisa percaya itu? Tapi, jelas ada yang percaya.

Maka, sang Buddha berkata, “Karena itu, Ananda, kalau orang yang berlatih samadhi Chan,” artinya meditasi dengan cara yang Anda lakukan, “tidak berhenti membunuh, mereka adalah orang yang menutup telinganya dan berteriak keras, berharap tak seorang pun mendengarnya. Atau seperti ingin menyembunyikan sesuatu yang sudah kelihatan jelas.” Sangat tidak logis bahwa Anda makan daging dan Anda ingin menjadi Buddha. Bagaimana bisa Anda membunuh orang dan hidup,maksud saya,abadi? Itulah yang Buddha maksudkan. Itu tidak masuk akal, tidak logis. Maka, “Para Bodhisattva dan bhikkhu,” artinya biarawan, “yang berlatih kemurnian bahkan takkan menginjak rumput di jalan; apalagi mencabutnya dengan tangan mereka. BAGAIMANA BISA ORANG DENGAN BELAS KASIH AGUNG MENGAMBIL DAGING DAN DARAH MAKHLUK HIDUP, KEMUDIAN MEMAKANNYA SAMPAI KENYANG?”

Tapi Anda membiarkan diri Anda ditampilkan sebagai “Buddha” dalam bentuk patung, muncul di layar yang tak berdaya juga! Dan Anda membiarkan pengikut Anda memfitnah Buddha Amitābha sebagai “sesat”, dibandingkan dengan sistem atau ajaran Anda yang hanya menggerakkan tangan dan kaki. Dia-yang-Dihormati-Dunia yang menerangi seluruh Alam Semesta selama banyak dekade, tidak pernah menyebut gerakan senam seperti itu sebagai metode pencerahan. Anda memakai ajaran Buddha untuk kepentingan pribadi yang picik. Dan Anda sendiri tahu soal itu!

Kutipan di sini dari pengikut wanita Anda di YouTube: “Từ bỏ niệm A Di Đà trở về với chánh pháp.” Artinya, “Tinggalkan pelafalan Nama Buddha Amitābha yang suci dan kembalilah ke Ajaran Sejati.” Wow, Anda sedang menggiring para umat ke NERAKA tanpa henti AVĪCI bersama Anda !!! Jelas sekali, Anda sedang berusaha menghancurkan ajaran Buddha sembari mengklaim bahwa Anda sedang mengajarkan DHARMA SEJATI BUDDHIS!!! Sangat jelas bahwa Anda adalah musuh dari semua Buddha! dari ajaran Buddha yang mulia!!! Karena ini, tidak ada yang bisa memastikan apakah Anda akan diampuni dan keluar dari neraka Avīci. Begitu juga dengan para pengikut Anda yang malang dan rentan. Begitu sibuknya saya, masih harus mengajari Anda ABC Buddhis!?

Keserakahan membuat buta !!!! Tapi Anda bukanlah yang terburuk. Tetap saja, Anda semua berada dalam kategori yang sama, yang palsu, penipu, pergilah sekarang, pulanglah, jenis-jenis seperti Anda. Bertobatlah di sepanjang sisa hidup Anda. Jadilah seperti seorang petani, kurangi dosa Anda. Sekali Anda terseret melalui pintu neraka, pintu itu akan terkunci selamanya. Tak ada yang akan mendengar Anda, hanya sakit dan penderitaan luar biasa, penyiksaan dan penderitaan luar biasa yang akan menemani Anda. Saya hanya bisa menangis untuk Anda.

Saya tidak menyesal jika saya menyinggung ego Anda. Saya harus mengatakan yang sebenarnya, apa pun resikonya. Saya tahu tidaklah baik bagi saya untuk menyinggung perasaan Anda dan banyak pengikut Anda. Anda semua mungkin berencana untuk membalas dendam pada saya atau melakukan sesuatu yang buruk pada saya atau apa pun, tetapi saya harus mengatakan yang sebenarnya. Karena jika saya tak bisa mengatakan kebenaran, lalu apa yang harus saya lakukan? Apa yang akan saya lakukan di dunia ini kecuali membantu orang-orang di dalam, dunia batin. Di dunia luar, saya juga harus melakukan tugas saya. Yaitu selalu mengatakan kebenaran.

Saya punya lebih banyak lagi orang-orang dengan bakat luar biasa, bukan hanya biarawan ini, tetapi mereka bukan biarawan. Saya juga punya master Tai Chi Chuan yang mengajar semua polisi, tidak hanya mengajar orang biasa. Saya punya berbagai macam orang, yang merupakan makhluk yang sangat mulia dalam kelompok saya, di dalam Asosiasi saya. Kami dengan rendah hati melakukan tugas kami untuk menyelamatkan yang lain. Jika kami tidak dapat menyelamatkan mereka di sini, maka kami akan menyelamatkan jiwa mereka dan membawa mereka ke Surga. Kami melakukan sedikit olahraga setelah meditasi, hanya untuk menjaga sirkulasi darah tubuh tetap bergerak. Tapi itu bukan sihir untuk memikat orang-orang yang rentan demi ketenaran dan keuntungan pribadi. Tapi itu tidak membuat siapa pun menjadi seorang Buddha – Anda harus tahu itu. Itu adalah hal yang mendasar.

Hanya karena kita melakukan beberapa latihan tak berarti kita bisa menjadi Buddha, tidak peduli apa pun yang terjadi dan memiliki sedikit “thần thông” – kekuatan gaib – itu tidak berarti kita sesuatu. Ingatlah bagaimana Maudgalyayana meninggal karena kekuatan gaibnya. Dia meninggal secara brutal, mengerikan dan dengan penyesalan. Buddha memperingatkan Dia untuk tidak memakai kekuatan gaib-Nya, tetapi Dia tetap menggunakannya. Dan akhirnya Dia dipaksa untuk bertarung dengan banyak penyihir hitam lainnya, dan mereka menenggelamkannya ke dalam kolam kotoran manusia. Saya pikir Anda harus mempelajari semua itu dan berhenti memakai kekuatan magis kecil atau hal-hal kecil yang keluar dari sasana atau konsentrasi sederhana dan membanggakannya dan memakainya untuk mendapatkan ketenaran dan kekayaan. Itu hal yang sangat buruk, dosa terburuk yang bisa Anda lakukan.

Saya punya seorang murid Tuhan yang bahkan bisa menggunakan tangan kosongnya untuk memecah sepotong batu kecil – batu itu sebesar pergelangan tangan saya. Memecahkan batu bata dan potongan kayu lebih mudah daripada memecahkan batu sekecil itu. Menggunakan tangan kosong untuk memecah batu sekecil itu. Bahkan tidak lebih besar dari kepalan tangan saya. Kepalan tangan saya bahkan lebih besar dari batu yang dia pilih. Dia bahkan bisa melakukan itu. Kami punya begitu banyak orang berbakat, tidak semua dalam kelompok saya, tentunya, tapi maksud saya di dunia ini.

Jadi, jangan ada di antara Anda yang berpikir bahwa Anda adalah sesuatu. Hanya ego Anda yang membuat Anda berpikir seperti itu. Itu hanya maya yang menipu Anda untuk berpikir ke sana – ketika Anda tidak tahu apa-apa, Anda tidak dapat berbuat banyak untuk siapa pun. Dan Anda membiarkan mereka yang disebut para pengikut ini mendorong Anda dan mencelakai Anda karena mereka terus memompa ego Anda lalu Anda melakukan kesalahan. Anda menjadi sombong dan menempuh jalan yang salah dan memimpin mereka semua ke jalan yang salah.

Photo Caption: Musim Semi Jiwa Adalah Acara Spesial untuk Dirayakan! Dengan Bunga Surgawi, dengan Nektar Surgawi

Unduh Foto